Sebagai Tanda Berakhirnya Pembelajaran, TK Swasta Al-Abrar Laksanakan Penyerahan Raport Semester Ganjil

YPWP Medan – TK Swasta Al-Abrar laksanakan penyerahan rapor semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 pada Jumat, 22 Desember 2023 di Gedung II TK Swasta Al-Abrar. Penyerahan rapor ini sebagai bentuk penilaian kepada siswa selama satu semester. Dalam pembagian rapor dilaksanakan di kelas masing-masing bersama dengan orang tua siswa.

Pembagian rapor ini untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan yang telah didapat oleh siswa dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan. Walaupun pembelajaran di jenjang Taman Kanak-Kanak adalah masa ataupun tahap awal dalam mencari pengetahuan. Kemampuan siswa tetap harus diukur, sudah sampai dimana, dan hal apa yang bisa dilakukannya setelah melalui proses pembelajaran.

Widya Putri Kaya Harahap, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah TK Swasta Al-Abrar mengatakan bahwa orang tua harus terus membimbing dan memperhatikan anak-anak mereka. “Satu hal yang ingin saya katakan kepada orang tua siswa, jangan pernah acuh kepada anak-anak. Perhatikan selalu mereka, apa yang perlu dibenahi dalam dirinya dan apa saja yang tidak mereka mengerti selama belajar. Orang tua tetap harus perhatian tentang pendidikan anak, jadikan momentum penyerahan rapor ini sebagai sarana untuk mengukur kemampuan mereka. Perbaiki yang perlu dan tingkatkan yang harus ditingkatkan,” ungkapnya.

Ditempat terpisah, M. Cheriandiva Putra Kaya Harahap, S.Pd. selaku Ketua Yayasan mengatakan bahwa anak-anak kita yang berada di sekolah ini adalah orang-orang yang terbaik. “Perlu saya tekankan bahwa anak-anak kita adalah orang-orang terbaik dari segi ilmu pengetahuan, rapor yang bapak ibu terima adalah sebuah penilaian mendasar sebagai acuan untuk melakukan perubahan kedepannya,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, “Saya berharap dan mengingatkan, jangan pernah paksa anak kita untuk paham dengan cepat membaca atau menulis dan mengerti segala sesuatu dengan cepat. Semua itu ada tahapannya dan butuh proses, jangan pernah sekalipun orang tua membandingkan anaknya dengan siswa lain di sekolah kita ini. Pencapaian setiap anak itu berbeda-beda dan otomatis kemampuan yang dimiliki setiap anak tidak dapat disamakan. Jika orang tua terlalu memaksakan, hal inilah yang akan merusak mental dan semangat mereka dalam belajar,” pesannya.