Guru Besar Fakultas Kedokteran USU Turut Hadir Dalam Kegiatan Wisuda Akbar YPWP Medan 2024

YPWP Medan – Yayasan Pendidikan Wiranusa Pratama (YPWP) Medan Langsungkan kegiatan Pelepasan Siswa dan Wisuda Akbar pada Kamis, 23 Mei 2024 di Wisma Muslim Al-Kahfi Medan. Pelepasan Santri dan Wisuda Akbar Akbar mulai dari TK (angkatan ke - V), SD (angkatan ke -VI), dan MDTA (angkatan ke – X).

Pada kegiatan ini juga diumumkan wisudawan dan wisudawati terbaik 2024. Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, penampilan tari persembahan, tari tor-tor, dan musikalisasi puisi. Tidak hanya itu kegiatan lainnya diisi dengan penampilan hadrah, karate, tahfiz, dan tarian hiburan.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh ketua yayasan, kepala sekolah dari berbagai tingkatan, pengawas yayasan, dewan guru, orang tua siswa, dan ketua panitia. Turut hadir juga tamu kehormatan dalam acara ini yaitu Guru Besar Fakultas Kedokteran USU, Prof. DR. dr. Ridha Dharmajaya, Sp.BS. Caleg terpilih DPRD Kota Medan, Hj. Romauli Silalahi, S.ST, M.KM. Terakhir, untuk mengambil berkah acara ini diisi oleh Al-Ustadz H. Salman Alfarisi, Lc, MA.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan M. Cheriandiva Putra Kaya Harahap, S.Pd mengatakan bahwa yayasan ini murni untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Kepada anak yang sudah tamat Tetaplah jaga nama baik sekolah dimanapun kalian berada.

“Yayasan ini sifatnya murni untuk kepentingan marsayakat, kami hadir untuk membantu masyarakat karena banyaknya di lingkungan sekolah kita ini anak yang tidak bersekolah diusia yang seharusnya. Dengan latar pendidikan yang saya miliki menjadi tekad yang kuat untuk mampu meningkatkan pendidikan dan akhlak anak-anak kami. Perpisahan bukanlah menjadi akhir, guru itu sifatnya abadi. Maka dari itu tidak ada yang namanya mantan guru. Ilmu yang disampaikan oleh guru itu akan selalu kekal di dalam diri, tetaplah selalu hormati guru,” ungkapnya.

Guru Besar Fakultas Kedokteran USU, Prof. DR. dr. Ridha Dharmajaya, Sp.BS mengatakan tidak ada dasarnya anak-anak tidak bisa mencapai cita-cita. Orang tua menjadi peran penting dalam menghantarkan anak menuju cita-cita.

“Saya sendiri berlatar dari keluarga yang biasa-biasa saja. Kegiatan yang saya lakukan juga sama seperti anak-anak pada umumnya. Namun, orang tua saya sangat mementingkan pendidikan, pulang sekolah saya diwajibkan untuk belajar tanpa adanya bermain. Sementara itu anak di zaman sekarang sudah mulai diracuni otaknya oleh gadget, inilah yang harus dihindari. Masa depan anak-anak tergantung pada peran dan doa orang tua didalamnya,” ucapnya.

Caleg terpilih DPRD Kota Medan, Hj. Romauli Silalahi, S.ST, M.KM berharap pendidikan yang dibangun oleh yayasan ini mudah-mudahan dapat memberikan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Saya berharap pendidikan dapat berkembang melalui yayasan yang bapak kelola. Anak-anak harus mengenyam pendidikan formal untuk meningkatkan generasi dimasa yang akan datang. Jangan lagi ada anak yang tidak sekolah dan tidak mampu mendapatkan pendidikan sebagaimana mestinya,” katanya.

Dalam tausiyahnya, Al-Ustadz H. Salman Alfarisi, Lc, MA mengatakan bahwa pendidikan itu tidak terlepas dari semangat perjuangan islam. Manusia diciptakan ke dunia tidak lain hanya untuk beribadah kepada Allah.

“Pendidikan ini tidak bisa kita lepaskan dari perjuangan islam dan tentu saja semangat perjuangan Rasulullah. Manusia diciptakan untuk menyembah Allah Subhanahu wa taala. Tujuan utama pendidikan yaitu agar anak-anak kembali kepada kodratnya menyembah Allah. Anak-anak jangan sampai meninggalkan shalat karena hal ini menjadi esensi utama manusia diciptakan. Allah mengutus rasulullah sebagai penyempurna akhlak. Selain ibadah, esensi pendidikan lainnya untuk menyempurnakan akhlak, maka pendidikan sebagai sarana membentuk etika dan moral anak,” jelasnya.