YPWP Medan Laksanakan Kegiatan Projek P5 Sosialisasi Bullying dan Kekerasan

YPWP MEDAN – Yayasan Pendidikan Wiranusa Pratama (YPWP) Medan laksanakan kegiatan Sosialisasi bullying dan kekerasan yang merupakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 21 September 2024 di Gedung I YPWP Medan dengan menghadirkan pemateri Andini Dwi Lestari, M.Pd.

Secara keseluruhan, sosialisasi bullying dan kekerasan dalam P5 bertujuan untuk menciptakan pelajar yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat, berbudi pekerti luhur, dan siap berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan, sesuai dengan semangat dan nilai-nilai Pancasila. Pelajar yang memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya menghargai sesama, berpikir adil, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan akan menjadi agen perubahan positif di lingkungan sekolah.

M. Wirahadinusa Putra Kaya Harahap, S.I.Kom.selaku Kepala Sekolah SDS Wira Mandiri mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wadah untuk menguatkan perdamaian di sekolah dan menanamkan nilai baik kepada siswa untuk tidak melakukan bullying dan kekerasan.

“Melalui kegiatan sosialisasi ini, para siswa didorong untuk mengembangkan sikap proaktif dalam mencegah dan menangani kasus bullying dan kekerasan. Mereka diharapkan mampu memberikan empati terhadap korban, berani mengambil tindakan yang tepat saat melihat kejadian tersebut, dan berperan dalam membangun solidaritas serta perdamaian di sekolah. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menciptakan keharmonisan, menjaga,” ungkapnya.

Ditempat terpisah, M. Cheriandiva Putra Kaya Harahap, S.Pd. selaku Ketua Yayasan mengatakan bahwa program P5 ini bertujuan untuk membentuk karakter pelajar yang baik dan sejelan dengan pancasila.

“Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang bullying dan kekerasan, tetapi juga membentuk karakter pelajar yang sejalan dengan visi besar P5, yaitu menghasilkan generasi muda yang mampu menjadi teladan dalam perilaku positif, mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta berkontribusi aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik, adil, dan beradab,” jelasnya

Andini Dwi Lestari, M.Pd. selaku pemateri mengatakan bahwa bullying adalah suatu tindakan kekerasan yang sifatnya disengaja. Bullying bisa disebabkan oleh orang-orang di lingkungan sekitar kita.

“Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja. Bullying dapat dilakukan oleh satu orang maupun sekelompok yang lebih kuat atau berkuasa. Bullying bisa disebabkan oleh keluarga yang kasar, hukuman kepada siswa yang tidak membangun atau bentuknya kekerasan, teman sebaya yang tidak baik, keadaan sosial juga bisa menimbulkan karakter pembully pada anak, dan yang terpenting tayangan televisi atau media cetak yang berbau kekerasan, paparnya.