YPWP Medan – Dalam meningkatkan semangat belajar, wali kelas 3 SD Swasta Wira Mandiri berinisiatif dengan melakukan pembelajaran Audio Visual. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 18 November 2023. Kegiatan berupa menonton drama musikal legenda Malin Kundang dengan harapan dapat mengetahui cerita legenda dan kesenian.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih siswa agar lebih lebih aktif, kreatif dan responsif dalam proses pembelajaran dan menghilangkan efek jenuh. Tidak hanya sekedar menonton siswa diberi kesempatan untuk mengamati dan mencatat beberapa poin yang dianggap penting. Nantinya mereka akan diberikan kuis seputar film yang ditonton. Hal ini dilakukan agar siswa tidak hanya sekedar menonton, akan tetapi menggunakan pikirannya untuk menemukan pengetahuan baru dalam film.
Wali Kelas 3 SD Muthia Hanifah, mengatakan setelah selesai menonton drama musikal, dilanjutkan dengan kegiatan quiz. “Kuis kali ini memanfaatkan platform Quizizz dengan metode kertas. Guru terlebih dahulu membuat soal lalu mencetak QR code, siswa-siswi dibagi menjadi 3 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 10 siswa. Quiz ini bertujuan melatih kekompakan, fokus, dan daya ingat siswa. Diharapkan siswa mampu berfikir lebih kreatif dan lebih responsif terhadap soal yang diberikan,” ungkapnya.
M. Wirahadinusa Putra Kaya Harahap, S.I.Kom. selaku Kepala Sekolah SD mengatakan bahwa pemanfaatan media digital semakin diperlukan dalam proses pembelajaran. “Diera Society 5.0 teknologi sangat dibutuhkan dan guru-guru harus pandai memanfaatkan teknologi. Salah satu contoh pemanfaatan teknologi tersebut yaitu menggunakan media digital seperti video yang telah digunakan tersebut. Dalam hal ini video musikal legenda Malin Kundang serta penggunaan aplikasi Quizizz demi meningkatkan minat belajar siswa,” ucapnya.
Baca Juga : Tingkatkan Motivasi Belajar, Pembelajaran Jigsaw Efektif Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SDS Wira Mandiri
Lebih lanjut, “saya berharap bahwa guru-guru agar lebih kreatif lagi memanfaatkan media pembelajaran yang mampu menstimulus dan merangsang siswa untuk semangat belajar. Hal ini bertujuan agar pembelajaran tidak terkesan membosankan dan lebih memfokuskan pembelajaran pada siswa (Student Centered Learning). Harapan saya proses pembelajaran dikelas bukan menjadi hal yang paling dihindari siswa. Buatlah proses belajar mengajar semenarik mungkin dan jadikan itu hal yang paling mereka tunggu dan nantikan,” harapnya.
Copyright © 2022 – Yayasan Pendidikan Wiranusa Pratama.
All Rights Reserved. Made with by TIM IT YPWP