Demi Meningkatkan Kompetensi Guru, SDS Wira Mandiri Laksanakan Pelatihan Kurikulum Merdeka

YPWP Medan – Yayasan Pendidikan Wiranusa Pratama (YPWP) tingkat SD Swasta Wira Mandiri laksanakan kegiatan Pelatihan Kurikulum Merdeka demi meningkatkan kompetensi dan pemahaman guru-guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis Merdeka Belajar. Kegiatan dilaksanakan pada Senin (22/01/24) di SD Swasta Wira Mandiri. Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru SD Swasta Wira Mandiri dan juga staf yayasan.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada guru bagaimana sistem pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka. Hal ini dilakukan agar nantinya guru-guru SD Swasta Wira Mandiri dapat lebih meningkat pengetahuan dan keterampilannya dalam proses pembelajaran Kurikulum Merdeka. Pelatihan ini juga bertujuan dalam meningkatkan mutu pendidikan yang mana Kurikulum Merdeka menekankan pada fleksibilitas, memungkinkan guru untuk menyesuaikan materi pelajaran dengan kebutuhan dan minat siswa.

Pada pelatihan ini mengundang Narasumber Mahniar Sinaga, M.Pd. selaku Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Medan. Dalam hal ini Mahniar menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka adalah sebuah pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa, mendorong partisipasi aktif dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.

“Pelatihan ini memberikan penekanan pada peningkatan keterampilan pedagogis guru. Mereka akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan praktis, diskusi kelompok, dan studi kasus untuk memperdalam pemahaman mereka tentang bagaimana mengelola kelas, memberikan umpan balik yang konstruktif, serta merancang penilaian yang sesuai dengan pendekatan Kurikulum Merdeka. Tujuan akhir dari pelatihan ini adalah menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis, inklusif, dan mendorong kreativitas di dalam kelas,” jelasnya.

M. Wirahadinusa Putra Kaya Harahap, S.I.Kom. selaku Kepala Sekolah SD Swasta Wira Mandiri mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah khususnya meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar di kelas.

“Seiring waktu, diharapkan kualitas pendidikan di sekolah ini akan meningkat secara signifikan, menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Pelatihan ini juga dapat menjadi langkah awal untuk membentuk komunitas belajar yang aktif dan berdaya, di mana kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua dapat terus ditingkatkan demi mencapai tujuan mutu pendidikan yang lebih tinggi,” ungkapnya

Ditempat terpisah M. Cheriandiva Putra Kaya Harahap, S.Pd. selaku Ketua Yayasan mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini guru akan diajarkan mengenai berbagai konsep dasar merdeka belajar. Maka dengan itu pelatihan ini sangat penting demi keberlangsungan proses pembelajaran yang lebih bermutu tinggi.

“Para guru akan diajak untuk memahami konsep dasar Kurikulum Merdeka, yang menitikberatkan pada pemberdayaan guru dalam merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan konteks lokal. Guru-guru akan diberikan wawasan mengenai fleksibilitas Kurikulum Merdeka, yang memungkinkan mereka untuk mengkreasikan strategi pembelajaran yang lebih relevan dan menarik bagi siswa. Selain itu, pelatihan ini akan fokus pada pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran, sehingga guru dapat memanfaatkan berbagai sumber daya digital untuk mendukung pembelajaran interaktif dan berbasis proyek,” katanya.