YPWP Medan -Dalam meningkatkan semangat belajar dan keaktifan siswa, Guru SDS Wira Mandiri gunakan model pembelajaran jigsaw. Pembelajaran berbasis jigsaw dilaksanakan di kelas VI SD pada Selasa, 14 November 2023. Tujuan pembelajaran jigsaw adalah agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dimana model pembelajaran ini berfokus pada siswa.
Model pembelajaran jigsaw merupakan penerapan pembelajaran yang berfokus pada siswa. Keberhasilan model ini terlihat pada keaktifan siswa dalam belajar, motivasi dan hasil belajar. Dalam pembelajaran menggunakan model jigsaw mengangkat tema Globalisasi dan Magnet diharapkan siswa mampu berkembang aktif, berani menyampaikan pendapat, dan bisa menjadi tutor sebaya.
Guru Kelas VI SDS Wira Mandiri Andini Dwi Lestari, S.Pd. mengatakan bahwa dengan berdiskusi anak-anak dapat menyampaikan pendapat mereka tentang materi yang sudah dibagi. “Anak-anak diharapkan mampu menjelaskan kepada teman nya sehingga mereka bisa menjadi tutor sebaya. Hal ini dibuktikan dengan keaktifan siswa saat menjawab pertanyaan yang saya berikan secara lisan, beberapa kelompok siswa berebutan untuk menjawabnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Andini menjelaskan terkait langkah-langkah dalam pembelajaran berbasis jigsaw. “Secara hakikat jigsaw adalah variasi Collaborative Learning (pembelajaran berbasis kelompok). Siswa dibagi menjadi 5 kelompok dan 5 sub topik materi. Setiap anggota mendapatkan sub materi yang berbeda dan warna gelang yang berbeda sebagai penanda. Ada juga kelompok ahli yang diberikan warna sama untuk berkumpul menjadi satu lalu mendiskusikan materi,” jelasnya.
Baca Juga : Dukung Keterampilan dan Semangat Belajar, Siswa Kelas 2 SD Praktek Membuat Mobil-mobilan dari Plastisin
M. Wirahadinusa Putra Kaya Harahap, S.I.Kom selaku kepala sekolah SDS Wira Mandiri mengatakan bahwa guru harus berperan aktif dan kreatif dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. “Pentingnya peran guru dalam meningkatkan semangat siswa dalam proses pembelajaran, caranya yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kreatif dan menarik bagi siswa. Model pembelajaran jigsaw ini bisa dinilai berguna bagi siswa. Karena guru tidak hanya sekedar menjelaskan tetapi guru lebih memberikan kebebasan siswa dalam memecahkan masalah,” ujarnya.
Copyright © 2022 – Yayasan Pendidikan Wiranusa Pratama.
All Rights Reserved. Made with by TIM IT YPWP